FAQ OJK

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar OJK (Otoritas Jasa Keuangan):

Sumber: OJK

Tanya Jawab atau FAQ OJK

Apa itu OJK?

OJK adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, sebuah lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas mengatur, mengawasi, dan menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia.

Apa itu SLIK OJK?

singkatan dari Sistem Layanan Informasi Keuangan yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. SLIK OJK adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang digunakan untuk memantau dan mengawasi kegiatan keuangan di sektor jasa keuangan, seperti perbankan, asuransi, dan pasar modal.

Apa saja fungsi OJK?

Fungsi OJK meliputi mengatur dan mengawasi sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, serta lembaga pembiayaan non-bank. OJK juga bertugas mengembangkan sektor jasa keuangan, memberikan perlindungan konsumen, serta menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia.

Siapakah yang diatur oleh OJK?

OJK mengatur dan mengawasi lembaga-lembaga yang bergerak di sektor jasa keuangan di Indonesia, seperti bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan non-bank, dan pasar modal.

Bagaimana cara mengajukan pengaduan terkait layanan jasa keuangan ke OJK?

Konsumen yang merasa dirugikan oleh layanan jasa keuangan dapat mengajukan pengaduan ke OJK melalui call center OJK atau melalui aplikasi OJK-LJK. Selain itu, pengaduan juga dapat diajukan melalui surat, email, atau langsung ke kantor OJK.

  • Menghubungi call center OJK di nomor 157.
  • Mengunjungi kantor OJK terdekat dan mengajukan keluhan secara langsung.
  • Mengisi formulir pengaduan melalui website resmi OJK.
  • Mengirimkan email ke OJK melalui alamat email resmi yang tertera di website.
  • Setelah menerima pengaduan, OJK akan melakukan investigasi dan menindaklanjuti masalah tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Apa saja sanksi yang dapat diberikan oleh OJK kepada lembaga jasa keuangan yang melanggar peraturan?

OJK dapat memberikan sanksi berupa teguran, peringatan, pembatasan kegiatan, pencabutan izin, hingga pidana terhadap lembaga jasa keuangan yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan.

Apa saja jenis lembaga keuangan yang diatur oleh OJK?

OJK mengatur berbagai jenis lembaga keuangan di Indonesia, termasuk:

  • Bank, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR).
  • Perusahaan asuransi dan reasuransi.
  • Dana pensiun dan manajer investasi.
  • Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lembaga penunjangnya seperti Kustodian Sentral Efek (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
  • Perusahaan pembiayaan dan lembaga pembiayaan lainnya.
  • Lembaga pembiayaan ekspor dan impor (LPEI).
  • Peer-to-peer lending (P2P lending) dan fintech lainnya.

Apa peran OJK dalam melindungi konsumen produk keuangan?

Salah satu tugas utama OJK adalah melindungi kepentingan konsumen produk keuangan. OJK melakukan hal ini dengan menerbitkan peraturan yang mengatur kebijakan produk keuangan, mengawasi praktik bisnis industri keuangan, serta memberikan edukasi dan informasi kepada konsumen tentang hak dan kewajiban mereka.

Apa bedanya antara OJK dengan Bank Indonesia?

Meskipun sama-sama terkait dengan sektor keuangan, OJK dan Bank Indonesia memiliki peran yang berbeda. OJK bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi seluruh sektor jasa keuangan, sedangkan Bank Indonesia hanya mengatur dan mengawasi sektor perbankan.